Senin, 07 April 2008

Mengapa Ideologi penting ?

Ketika orang mendengar kata ideologi, yang terbayang adalah liberalisme, konservatisme, marxisme dan komunisme, feminisme, ekologisme, sosialisme demokrasi, anarkisme, nasionalisme, rasisme, dll. Ideologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia hampir selalu dikaitkan dengan dunia politik. Eratnya hubungan ideologi dengan politik tersebut tidak terlepas dari sejarah Indonesia yang sarat dengan pertentangan ideologi antar kelompok politik dalam ranah perpolitikan Indonesia.

Padahal ideologi tidak melulu soal politik, misalnya saja dalam wikipedia didefinisikan bahwa Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).

Ideologi menjadi penting untuk diketahui karena masyarakat umum sering dijerumuskan dan disesatkan dengan bungkus indah ide-ide atau gagasan yang kemudian menjadi platform ideologi dalam upaya kelompok elit politik mencapai kekuasaan. Sehingga menjadi sangat vital bagi masyarakat untuk memahami minimal indikasi umum suatu gagasan atau ideologi, sehingga rakyat tidak lagi menjadi alat melainkan justru secara aktif memperjuangkan keyakinan ideologi yang dipahaminya.

Untuk tujuan sederhana itulah Blog ini hadir ke tengah-tengah masyarakat.

Tidak ada komentar: